PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

POSKO INDOFOOD PEDULI

Berbagai bencana yang melanda Indonesia akhir-akhir ini, yaitu banjir bandang di Wasior, Papua, gempa bumi dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, serta meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta yang terjadi hampir bersamaan mengundang keprihatinan serta simpati masyarakat Indonesia, dan bahkan dunia.

Indofood melalui dukungan tim dari Pekanbaru yang dipimpin oleh Bp. Udin Chen dan tim dari Semarang yang dipimpin oleh Bp. Abdurachmat segera melakukan langkah koordinasi untuk mendirikan Posko Indofood Peduli di Kepulauan Mentawai dan kaki Gunung Merapi. Untuk Wasior, Bp. Eko, Area Sales Promotion Manager di Papua, segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menyalurkan bantuan.

Bantuan ke Wasior
Pada tanggal 4 Oktober 2010, terjadi bencana banjir bandang di Wasior, Papua, yang menelan korban lebih dari 110 jiwa, serta mengakibatkan ribuan orang harus mengungsi.

Indofood turut memberikan bantuan berupa produk mi instan yang dibawa melalui jalur laut. Karena pertimbangan teknis, bantuan ini langsung diserahkan kepada Pemda setempat untuk lalu dibagikan kepada korban yang memerlukan.

Posko Indofood Peduli Mentawai
Tim Indofood Peduli yang bertugas di Mentawai melaporkan bahwa meskipun gempa bumi dan tsunami terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010, namun tim baru bisa mencapai Pagai Utara dan membuka Posko pada tanggal 29 Oktober 2010. Hal ini terjadi karena sulitnya transportasi untuk menjangkau wilayah tersebut. Meskipun begitu, Posko Indofood Peduli merupakan posko pertama dari perusahaan makanan yang melayani pengungsi dan relawan di sana.

Tim masih berusaha untuk menyeberang ke Pagai Selatan yang merupakan daerah terparah terkena dampak bencana akibat ombak yang masih tinggi. Sampai saat ini, tim di Mentawai juga masih sering mengalami kesulitan dalam mengirimkan dokumentasi akibat belum pulihnya sistem komunikasi di sana.

Posko Indofood Peduli Merapi
Sedangkan tim dari Semarang segera membuka Posko Indofood Peduli pada tanggal 27 Oktober 2010, sehari setelah Merapi meletus dan mengeluarkan awan panas. Saat ini, 5 (lima) Posko telah melayani pengungsi dan relawan di Umbulharjo dan Hargobinangun, Kab. Sleman serta Dukun dan Tanjung di Muntilan, Kab. Magelang.

Sampai tanggal 4 November 2010, Posko Indofood Peduli Merapi menyediakan lebih dari 20 ribu porsi mi instan, bubur bayi Promina, biskuit SUN untuk balita serta sirup Indofood yang disajikan tiga kali sehari yaitu pukul 6.00, 12.00, dan 18.00. Di satu posko, sekitar 10 orang relawan dari tim Indofood Peduli bergantian memasak mi instan dan menghidangkannya untuk para pengungsi serta pekerja sosial di wilayah bencana.

Di posko Muntilan, petugas dari Indofood dibantu juga oleh para relawan dari Pramuka setempat yang terdiri dari siswa SMA serta mahasiswa. Mereka memasak dan menghidangkan mi instan dengan tidak mengenal lelah sepanjang hari.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 75.770 pengungsi yang sebagian besar berada di Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta dan Kab. Magelang, Jawa Tengah. Zona rawan bencana sendiri sudah diperluas menjadi radius 15 km dari puncak Merapi, setelah sebelumnya berjarak 10 km.

Merapi masih terus aktif mengeluarkan letusan berupa awan panas, mengakibatkan hujan abu dan material vulkanis yang meluas ke beberapa daerah termasuk Tasikmalaya, Ciamis, Jawa Barat.

Karyawan Indofood juga turut berpartisipasi mengumpulkan sumbangan yang dikumpulkan di masing-masing unit dan divisi. Sumbangan tersebut akan diteruskan kepada korban di lokasi bencana.